Home » » Apa Salahnya Kita Berbeda?

Apa Salahnya Kita Berbeda?

Written By JUALAN ONLINE on Jumat, 18 Mei 2012 | 20.13

Apa Salahnya Kita Berbeda?
Fakta keterpurukan remaja di bawah kapitalisme dan sekularisme

Kawan, apa salahnya kita berbeda?
Berbeda bukanlah sebuah kesalahan, namun berbeda menunjukkan jalan yang dipilih dalam hidup.
Kupikir itulah jati diri kita yang sebenarnya.
Saat teman teman seusia kita berlomba-lomba untuk mendapatkan pacar, kita memilih untuk menjaga kehormatan dengan membatasi interaksi dengan lawan jenis.
Saat teman seusia kita memilih untuk menggunakan busana yang menurut mereka up to date, kita memilih untuk menutup auratku dengan jilbab dan khimar.
Saat mereka berteriak histeris saat melihat sang idola, kita memilih untuk menangis merindukan rasulullah yang membuatku merasakan nikmat islam saat ini.
Saat mereka depresi dan galau karena masalah mereka dengan pacarnya, kita memilih untuk peduli terhadap urusan kaum muslimin yang menuntut perhatian kita.

Lalu...
Salahkah kita berbeda?

Hidup adalah sebuah pilihan, bukan begitu kawan?
Pilihan kita akan menentukan hidup seperti apa yang akan kita jalani, bukan begitu sobat?
Kini aku dapat melihat hasil dari pilihan kita dulu. Pilihan kita dan pilihan mereka yang berbeda.
Kita mungkin tak seperti remaja kebanyakan, dan percayalah... aku benar-benar bersyukur karena kita berbeda.

Sahabat, aku pernah mendengar sebuah berita, ada seorang remaja putri yang usianya baru belasan tahun. Usia yang sama saat Usamah bin Zaid menjadi panglima yang membawa Islam ke seluruh daratan dunia. Namun, yang dilakukan remaja putri tersebut sangatlah berbeda. Di usia yang sangat muda dia harus meregang nyawa. Dia meninggal dalam kondisi yang sia-sia, terinjak-injak saat menonton konser sang Idola. Bisa kau bayangkan bagaimana perasaan ayah dan ibunya?
Sahabat, aku tak habis pikir saat melihat berita yang lain. Sembilan orang pemuda datang dari negeri Korea, konser katanya. Sekejap ribuan bahkan puluh ribuan orang histeris rela mengantri berjam-jam demi mendapatkan tiket. Salah seorang dari mereka berderai air mata karena tidak kebagian tiket.
’saya sudah datang ke sini dari jam empat subuh, kebasahan karena hujan, kedinginan mengendarai motor, menahan lapar dan haus untuk mengantri mendapatkan tiket. Nyatanya tiketnya HABIS!’ ujarnya emosi

Ada apa dengan remaja putri di negara ini?
Seberapa pentingnya kah konser tersebut sampai ia berjuang dengan jiwa dan raganya?

Berapa banyak lagi air mata yang harus tumpah sia-sia? Berapa banyak lagi nyawa yang harus hilang sia-sia? Dari berbagai sebab musabab kematian, mengapa remaja kita harus meninggal karena berdesakkan menonton konser, meninggal karena tawuran, menjadi korban geng motor, atau yang paling tidak rasional, meninggal karena mengantri Blackberry?

Aku heran kawan, sudah sepatutnya kita BERPIKIR ULANG!
Pernahkah kau berpikir akan jadi seperti apa kita di hari setelah kematian nanti?
Pernahkah kau sedikit saja merenung tentang hidup yang sudah kau jalani sejauh ini?
Untuk apa sebenarnya engkau dilahirkan ke dunia ini?
Atau minimal, pernahkah kau berpikir akan jadi apa tiga tahun, lima tahun atau sepuluh tahun mendatang? Itupun jika memang hari esok masih menjadi milikmu.

Jika malaikat maut datang pada kita esok hari, sudah berapa banyak bekal dipersiapkan untuk dipersembahkan kepada Sang Illahi? Apakah kita tidak malu menghadap-Nya jika ternyata yang kita bawa hanyalah dosa dan kesia-siaan yang bertumpuk. Tidak takutkah kalian pada peringatan bahwasanya Allah akan mempertanyakan masa muda kita, dihabiskan untuk apa?? Tidak rindukah kalian pada kabar gembira bahwasanya salah satu dari golongan yang akan mendapatkan naungan di akhirat saat tidak ada naungan selain naungan-Nya, adalah pemuda yang hatinya senantiasa terpaut dengan masjid?

Marilah kawan kita bersama-sama menyatukan pandangan, menyatukan hati, serta menyatukan langkah. Untuk menjalankan tugas kita sebagai agen perubahan. Serta turut berjuang untuk mengembalikan kemuliaan Islam. Allahu Akbar!
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KUMPULAN DOA HARIAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger