Latest Post

MANFAAT GERAKAN SHALAT UNTUK KESEHATAN FISIK & MENTAL

Written By JUALAN ONLINE on Jumat, 20 Februari 2015 | 19.03

MANFAAT GERAKAN SHALAT UNTUK KESEHATAN FISIK & MENTAL

 
Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi gerakan-gerakan Shalat paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, shalat adalah gudang obat dari berbagai jenis penyakit.

Allah, Sang Maha Pencipta, tahu persis apa yg sangat dibutuhkan oleh ciptaanNya, khususnya manusia. Semua perintah-Nya tidak hanya bernilai ketakwaan, tetapi juga mempunyai Manfaat besar bagi tubuh manusia itu sendiri. Misalnya, Puasa, perintah Allah ini sangat diakui manfaatnya oleh para medis dan ilmuwan dunia barat. Mereka pun serta merta ikut berpuasa untuk kesehatan diri dan pasien mereka.

Begitu pula dengan shalat. Ibadah shalat merupakan ibadah yg paling tepat untuk metabolisme dan tekstur tubuh manusia. Gerakan-gerakan di dalam shalat pun mempunyai Manfaat masing-masing. Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi ternyata gerakan–gerakan shalat adalah gerakan paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sisi medis, shalat adalah gudangnya obat dari berbagai macam penyakit.

Ada juga yg mengatakan bahwa shalat itu sebagai media olah raga yg bersifat jasmani dan rohani. Pendapat ini bisa diterima karena semua gerakan shalat itu mengandung unsur kesehatan. Dan jika seseorang mengalami gangguan penyakit atau kondisinya kurang sehat, maka tidak dapat melakukan shalat dengan baik dan benar.

Apabila shalat itu dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan yg telah digariskan, maka akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan secara menyeluruh baik pisik maupun psikis. Hal ini telah dilakukan penelitian oleh dokter A. Saboe. Dia adalah seorang dokter muslim yg taat yg ingin membuktikan kebenaran ajaran Islam, khususnya masalah gerakan shalat dari awal hingga akhir.

Pada dasarnya, seluruh gerakan shalat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yg rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung dengan lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.
 
1. TAKBIRATUL IHRAM.

Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke s! eluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

2. RUKU'

Postur: Rukuk yg sempurna ditandai tulang belakang yg lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.
Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yg bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot – otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.
Menghindarkan diri dari berbagai penyakit tulang belakang, seperti :
- Acute Lumbargo ; sengal (rasa sakit) pinggang mendadak.
- Cronic Recurant ; sengal (rasa sakit) pinggang menahun.
- Spondilosis ; tergelincirnya ruas tulang belakang.

3. I'TIDAL

Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
Manfaat: Itidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yg baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

4. SUJUD

Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisamengalir maksimal ke otak. Karena otak adalah pusat susunan syaraf, maka terpenuhi atau tidaknya kebutuhan darah di otak akan banyak berpengaruh terhadap seluruh tubuh. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa – gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

Gerakan sujud tergolong unik. Sujud memiliki falsafah bahwa manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yg didalami Prof. Soleh, gerakan ini mengantarkan manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa?

Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan oksigen. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yg memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yg memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yg tuma’ninah dan kontinu dapat memicu peningkatan kecerdasan seseorang.

Setiap inci otak manusia memerlukan darah yg cukup untuk berfungsi secara normal. Darah tidk akan memasuki urat saraf di dalam otak melainkan ketika seseorang sujud dalam shalat. Urat saraf tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini berarti, darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikuti waktu shalat.
 
Di samping itu, gerakan-gerakan dalam shalat sekilas mirip gerakan yoga ataupun peregangan (stretching). Intinya, berguna untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan shalat dibandingkan gerakan lainnya adalah di dalam shalat kita lebih banyak menggerakkan anggota tubuh, termasuk jari-jari kaki dan tangan.

Sujud adalah latihan kekuatan otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yg menjadi kebanggan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.

Masih dalam posisi sujud, manfaat lain yg bisa dinikmati kaum hawa adalah otot-otot perut (rectus abdominis dan obliqus abdominis externus) berkontraksi penuh saat pinggul serta pinggang terangkat melampaui kepala dan dada. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lebih lama yg membantu dalam proses persalinan. Karena di dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yg baik dan kemampuan mengejan yg mencukupi. Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami, otot ini justru menjadi elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan dan mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

Setelah melakukan sujud, kita melakukan gerakan duduk. Dalam shalat terdapat dua jenis duduk: iftirosy (tahiyat awal) dan tawaru’ (tahiyat akhir). Hal terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, di daerah ini terdapat tiga liang yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih. Saat tawarru’, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yg memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.

5. DUDUK

Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy ( tahiyyat awal ) dan tawarruk ( tahiyyat akhir ). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yg terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yg sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih ( urethra ), kelenjar kelamin pria ( prostata ) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yg menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

6. SALAM

Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah. Beribadah secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar dan dalam.

Beberapa manfaat terhadap Mental adalah :

1. Mendidik manusia agar taat kepada pimpinan yg memberi komando, karena setelah mendengar adzan dikumandangkan, kita disunnahkan bersegera menuju masjid untuk menunaikan shalat berjamaah.
2. Mendidik manusia agar memiliki kedislipinan yg tinggi dalam melaksanakan tugas yg dipikulkan kepadanya, karena shalat telah diaturkan waktunya secara jelas.
3. Mendidik manusia untuk memiliki sikap optimis dalam menyongsong masa depan, karena inti ibadah itu adalah do’a, yaitu harapan atau permohonan kepada Allah swt. yg mengatur segala-galanya.
4. Menentramkan jiwa, karena dengan shalat seseorang akan merasa senantiasa dekat dengan Allah. Hal ini dapat dipahami karena dengan shalat berarti berdzikir, sedangkan berdzikir kepada Allah akan membuahkan ketentraman hati. 
”Ketahuilah hanya dengan berdzikir kepada Allah hati akan tentram.” (QS. ar-Ra’du : 28).
5. Mendorong manusia berani menghadapi problematika kehidupan dengan hati sabar dan tabah. Semua problematika kehidupan dihadapi dan disadarinya sebagai ujian dari Allah yg perlu diterima untuk menguji mentalnya, serta iman dan takwanya.
6. Mendidik manusia agar bersikap sportif dan gentleman untuk mengakui kesalahan dan dosanya, karena dengan shalat merupakan kesempatan yg sangat baik untuk memohon ampunan kepada Allah swt. atas segala kesalahan dan dosa-dosanya yg telah dilakukan.
7. Menghindarkan manusia dari berbuat keji dan munkar (jahat). Jika shalat dilakukan dengan sepenuh hati, dengan sikap tunduk dan tawadlu’ (rendah hati) serta hati yg patuh, maka akan mendorong pelakunya untuk membentengi dirinya dari perbuatan buruk dan jahat.
”Sesungguhnya shalat itu dapat mencegah diri dari perbuatan keji (buruk) dan munkar (jahat).” (QS. al-Ankabut : 45)
 

MANFAAT TAHAJUD (Menurut Kedokteran)

Menurut penelitian Prof. Dr. Muhammad Soleh dalam desertasinya yg berjudul “Pengaruh Shalat Tahajud terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Neuroimunologi” dengan desertasi itu, Soleh berhasil meraih gelar doctor dalam bidang ilmu kedokteran.

Shalat tahajud ternyata bukan hanya sekedar shalat tambahan (sunah muakkad), tetapi jika dilakukan secara rutin dan ikhlas akan bisa mengatasi penyakit kanker. Secara medis, shalat tahajud mampu menumbuhkan respons ketahanan tubuh (imunologi) khususnya pada imunoglobin M, G, A, dan limfositnya yg berupa persepsi serta motivasi positif. Selain itu, juga dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yg dihadapi.

Selama ini, ulama melihat ikhlas hanya sebagai persoalan mental psikis. Namun, sebetulnya permasalahan ini dapat dibuktikan dengan teknologi kedokteran. Ikhlas yg selama ini dipandang sebagai misteri dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol dengan parameter kondisi tubuh. Pada kondisi normal, jumlah kortisol pada pagi hari normalnya antra 38-690 nmol/liter. Sedangkan pada malam hari atau setelah pukul 24.00, jumlah ini meningkat menjadi 69-345 nmol/liter.

“Kalau jumlah hormone kortisolnya normal, dapat diindikasikan bahwa orang tersebut tidak ikhlas karena merasa tertekan. Demikian juga sebaliknya,” ujarnya seraya menegaskan temuannya ini membantah paradigma lama yg menganggap ajaran agama Islam semata-mata dogma atau doktrin.

Menurut Dr. Soleh, orang stress biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan melakukan tahajud secara rutin dan disertai perasaan ihklas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respon imun yg baik serta besar kemungkinan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Berdasarkan perhitungan medis, shalat tahajud yg demikian menyebabkan seseorang memiliki ketahanan tubuh yg baik.

MANFAAT SHALAT BERJAMAAH

Seorang Profesor Fisika di Amerika Serikat telah membuat satu kajian tentang kelebihan shalat berjamaah yg disyariatkan dalam Islam. Katanya tubuh kita mengandung 2 cas  (muatan)  listrik yaitu muatan positif dan muatan negatif. Dalam aktivitas harian kita apakah bekerja, beribadah atau beristirahat, sudah tentu banyak energi digunakan.

Dalam proses pembakaran tenaga, banyak terjadi pertukaran cas positif dan cas negatif, yg menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh kita. Ketidakseimbangan cas dalam badanmenyebabkan kita merasa letih dan lesu setelah menjalankan aktivitas seharian. Karenanya, muatan-muatan ini harus diseimbangkan kembali untuk mengembalikan kesegaran tubuh ke tingkat normal.

Terkait dengan shalat berjamaah, timbul persoalan di pikiran professor ini mengapa Islam mensyariatkan sholat berjemah dan mengapa shalat  5 waktu yg didirikan orang Islam memiliki jumlah rakaat yg tidak sama.

Hasil penelitiannya menemukan bilangan rakaat yg berbeda dalam shalat kita bertindakmenyeimbangkan cas-cas dalam badan kita. Saat kita shalat berjamaah, kita disuruh meluruskan shaf,bahu bertemu bahu dan bersentuhan tapak kaki. Tindakan-tindakan yg dianjurkan saat shalat berjamaah itu memiliki berbagai kelebihan.

Penelitian ilmiah menemukan sentuhan yg terjadi antara tubuh kita dengan tubuh jamaah lain yg berada di kiri dan kanan kita akan menstabilkan kembali muatan-muatan yg dibutuhkan tubuh. Energi listrik yg  berlebih dari seorang jamaah akan dikeluarkan dan jamaah lain yg egergi listriknya kurang akan menariknya.  Sehingga seluruh jamaah pada akhirnya akan memiliki energi listrik yg seimbang.

Menurut beliau lagi, setiap kali kita bangun dari tidur, badan kita akan merasa segar dan sehat setelah beristirahat beberapa jam. Ketika ini, tubuh kita mengandung muatan-muatan positif dan negatif yg hampir seimbang. Jadi, kita hanya membutuhkan sedikit lagi proses pertukaran cas agar keseimbangan penuh dapat dicapai. Sebab itu, shalat Subuh didirikan 2 rakaat.

Selanjutnya, setelah sehari kita bekerja berat dan memeras otak semua cas ini kembali tidak stabil akibat kehilangan cas lebih banyak dari tubuh. Karena itu, kita membutuhkan lebih banyak pertukaran cas. Shalat jamaah yg disyariatkan Islam berperan untuk memulihkan keseimbangan cas-cas tersebut. Sebab itu, shalat Dzuhur didirikan 4 rakaat untuk memberi ruang yg lebih kepada proses pertukaran cas dalam tubuh.

Situasi yg sama juga terjadi di sebelah petang. Banyak energi dikeluarkan ketika kita kembali menyelesaikan tugas . Ini menyebabkan sekali lagi kita kehilangan muatan yg banyak. Seperti shalat Dzuhur, 4 rakaat shalat Ashar yg dikerjakan akan memberikan ruang kepada proses pertukaran cas dengan lebih lama.

Biasanya, setelah waktu Ashar dan pulang dari kerja kita tidak lagi melakukan aktivitas yg banyak menggunakan energi. Waktu yg ditetapkan pula tidak begitu lama. Maka, shalat Maghrib hanya dikerjakan sebanyak 3 rakaat adalah lebih sesuai dengan penggunaan energi yg kurang dibandingkan 2 waktu sebelumnya.

Timbul pertanyaan di pikiran Professor itu pada shalat Isya yg mengandung 4 rakaat. Logikanya, pada waktu malam kita tidak banyak melakukan aktivitas dan sudah tentu tidak membutuhkan proses pertukaran cas yg banyak.

Setelah penelitian lebih lanjut, ditemukan ada keistimewaan mengapa Allah mensyariatkan 4 rakat dalam shalat Isya. Telah kita ketahui, umat Islam sangat dianjurkan untuk tidur awal agar mampu bangun menunaikan tahajjud di sepertiga malam. Singkatnya, shalat isya sebanyak 4 rakaat itu akan menstabilkan cas dalam badan dan memberikan energi untuk kita bangun malam (qiamullail).


Semoga bermanfaat ..

(Dari berbagai Sumber)

PIKIRAN NEGATIF TERNYATA TIDAK BAIK BAGI KESEHATAN

PIKIRAN NEGATIF TERNYATA TIDAK BAIK BAGI KESEHATAN

1. MARAH selama 5 menit akan menyebabkan sistem imun tubuh kita mengalami depresi selama 6 jam.
2. DENDAM & MENYIMPAN KEPAHITAN akan menyebabkan imun tubuh kita mati.. Dari situlah bermula segala penyakit, spt STRESS, KOLESTEROL, HIPERTENSI, SERANGAN JANTUNG, RHEMATIK, ARTHRITIS, STROKE (perdarahan / penyumbatan pembuluh darah).
3. Jika kita sering membiarkan diri kita STRESS, maka kita sering mengalami GANGGUAN PENCERNAAN..
4. Jika kita sering merasa KHAWATIR, maka kita mudah terkena penyakit NYERI PUNGGUNG.
5. Jika kita MUDAH TERSINGGUNG, maka kita akan cenderung terkena penyakit INSOMNIA (susah tidur).
6. Jika kita sering mengalami KEBINGUNGAN, maka. kita akan terkena GANGGUAN TULANG BELAKANG BAGIAN BAWAH.
7. Jika kita sering membiarkan diri kita merasa TAKUT yg BERLEBIHAN, maka kita akan mudah terkena penyakit GINJAL.
8. Jika kita suka ber-NEGATIVE THINKING, maka kita akan mudah terkena DYSPEPSIA (penyakit sulit mencerna).
9. Jika kita mudah EMOSI & cenderung PEMARAH, maka kita bisa rentan terhadap penyakit HEPATITIS.
10. Jika kita sering merasa APATIS (tdk pernah peduli) terhadap lingkungan, maka kita akan berpotensi mengalami PENURUNAN KEKEBALAN TUBUH.
11. Jika kita sering MENGANGGAP SEPELE semua persoalan, maka hal ini bisa mengakibatkan penyakit DIABETES..
12. Jika kita sering merasa KESEPIAN, maka kita bisa terkena penyakit DEMENSIA SENELIS (berkurangnya memori dan kontrol fungsi tubuh).
13. Jika kita sering BERSEDIH & merasa selalu RENDAH DIRI, maka kita bisa terkena penyakit LEUKEMIA (kanker darah putih)
Sumber : Buku “The Healing & Discovering the Power of the Water”. (Dr. Masaru Emoto)

Tahapan Proses Menuju Kehalusan

Secara umum, ada tiga tahapan Proses menuju 'kehalusan' atau 'kelembutan' rasa/hati, yaitu :

1. Riyadhah ; secara bahasa artinya Latihan. Dalam hal ini, merupakan latihan untuk mengolah/memperbaiki jiwa & ruhani, bisa melalui amal ibadah dan berhubungan dgn pengendalian hawa nafsu (tadzkiyah nafs). Dalam konteks tasawuf, terdiri dari dua tahap yaitu Taubat dan Shafa (pembersihan/penyucian jiwa).

2. Hudhur ; terbukanya perasaan selalu diawasi Allah dalam hatinya sampai sempurna (terus-menerus). 

3. Kaysf ; tersingkaplah segala sesuatu yg menutupi/menghalangi hatinya, dan terlihatlah baginya rahasia-rahasia ciptaan Allah. Terbukanya Kasyf ini selalu diarahkan untuk memperbaiki diri, dan memahami diri dalam konteks hablum minallaah dan hablum minannaas ...
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KUMPULAN DOA HARIAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger